Kajian Malam Ketiga Ramadhan Bersama Dr. Tgk. H. Sulfanwandi Hasan, MA tentang Taat Dhahir dan Taat Bathin & Maksiat Dhahir dan Maksiat Bathin

Kajian Malam Ketiga Ramadhan Bersama Dr. Tgk. H. Sulfanwandi Hasan, MA tentang Taat Dhahir dan Taat Bathin & Maksiat Dhahir dan Maksiat Bathin

Dayah Raudhatul Qur'an

Ramadhan ke-3
19 | Mei | 2018 M / 03 | Ramadhan | 1439 H

📖 Kalam Hikmah:

كانت الطاعة ظاهرة وباطنة وكانت المعصية ظاهرة وباطنة

Dalam hidup sebagai hamba yang beriman kepada Allah maka sudah sepatutnya kita selalu taat kepada Allah dengan mengerjakan segala yang diperintahkan oleh-Nya dan meninggalkan segala maksiat yang dilarang oleh Allah SWT. 

Taat adakalanya bersifat Dhahir (nampak) dan Bathin (tersembunyi) begitu juga dengan maksiat adakalanya bersifat Dhahir (nampak) dan Bathin (tersembunyi).

🔎 Taat Dhahir
Adapun taat yang bersifat Dhahir yaitu segala bentuk syari'at yang telah diatur oleh agama yang diwajibkan kepada kita, antara lain :
1. Shalat
2. Puasa
3. Zakat
5. Haji, dll

🔎 Taat Bathin
Adapun taat yang bersifat bathin yaitu :
1. Taubat (Kalau selama ini jauh dari Allah maka sudah seharusnya kita mendekatkan diri kepada Allah)
2. Sabar (Sabar mengerjakan perintah Allah dan sabar menjauhi larangan Allah)
3. Ridha (Senang/Ridha dengan ketentuan Allah)
4. Syukur (Melihat nikmat adalah pemberian atau tolong Allah bukan hasil karya sendiri)
5. Khauf (takut kepada Allah)
6. Raja' (terikat hati dengan Allah dan selalu berharap kepada Allah)
7. Ikhlas
8. Mahabbah (cinta kepada Allah)
9. Zikrul Maut (ingat mati)

Baca juga : Kajian Malam Pertama Ramadhan

🔎 Maksiat Dhahir
Adapun maksiat yang bersifat dhahir yaitu maksiat yang timbul dari 7 anggota tubuh kita, yaitu :
1. Mata
2. Lidah/lisan
3. Telinga
4. Tangan
5. Kaki
6. Perut
7. Kemaluan
salah satu alasan neraka diciptakan dengan 7 pintu adalah karena maksiat sering datang dari 7 pintu anggota pada tubuh manusia tersebut

🔎 Maksiat Bathin
Adapun maksiat yang bersifat bathin yaitu :
1. Bakhil (pelit harta dengan tidak menginfakkan sedikit pun dari harta untuk jalan agama)
2. Kibrun/takabur (merasa diri lebih)
3. 'Ujub (melihat diri lebih dengan tidak merasakan ada Allah dalam lebih tersebut)
4. Riya (ingin dipuji dan disanjung hanya ingin menjadi hebat di mata manusia)
5. Ghadhab (Marah selalu)
6. Hasad (tidak kuat melihat nikmat pada orang lain)
7. Syarhu ta'am (banyak makan)
8. Syarhu Kalam (banyak berbicara)
9. Hubbul Mal (cinta harta)
10. Hubbud Dunya (cinta dunia)

Wallahu 'Alam

Baca juga : Kajian Malam Kedua Ramadhan