Top Ad unit 728 × 90

Breaking News

random

Kajian Malam Kelima Ramadhan Bersama Dr. Tgk. H. Sulfanwandi Hasan, MA tentang Menjaga Lisan

Kajian Malam Kelima Ramadhan Bersama Dr. Tgk. H. Sulfanwandi Hasan, MA tentang Menjaga Lisan

Kajian Malam Kelima Ramadhan Bersama Dr. Tgk. H. Sulfanwandi Hasan, MA tentang Menjaga Lisan


Ramadhan ke-5
21 | Mei | 2018 M / 05 | Ramadhan | 1439 H

📖 Kalam Hikmah:

َقَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - « مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ » .

Artinya: “"Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta, mengamalkannya dan bersikap bodoh, maka Allah tidak butuh terhadap sikapnya meninggalkan makan dan minumnya (puasanya)". (HR. Bukhari & Abu Daud)

Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “Maksud dari “قول الزور” (Qaul Az zur): Perkataan dusta. Lihat kitab Fath Al Bari. Atau juga bisa diartikan perkataan dosa/bahasa dosa.

Puasa tidak sekedar menahan diri dari pada makan dan minum tapi lebih jauh lagi kedalam dengan menahan lidah untuk tidak mengeluarkan bahasa dosa seperti dusta, memfitnah, ghibah, menggunjing, dan mengupat.

Dalam perkataan Nabi tersebut diterangkan bahwa Allah tidak butuh seorang hamba menahan dr makan dan minum apabila hamba tersebut belum mampu menahan lisannya.


Di hadits yang lain Nabi juga bersabda tidak akan manis iman/tidak akan sampai kepada hakikat iman seseorang hamba sampai ia mampu mengendalikan lidahnya.
Begitu eratnya kaitan iman dengan lidah, dimana kalau kita ingin mengukur kadar iman seseorang maka lihatlah kepada lidah/lisannya, apakah ia bisa menjaga lidahnya atau tidak, banyak kah ia berbicara yang tidak penting/lagha atau tidak.

Sehingga dalam bahasa lain dikatakan bahwa puasa hati lebih bagus dari pada puasa lidah, puasa lidah lebih bagus dari pada puasa perut. Artinya apa tidak ada nilainya puasa perut kalau lidah bermasalah.

Demikianlah agama menyuruh kita untuk menjaga lisan, mengendalikan lidah dari bahasa-bahasa dosa, apalagi saat ini kita lagi berpuasa, tidak ada nilai puasa kita jika kita belum mampu menjaga lisan.

Wallahu'alam


Kajian Malam Kelima Ramadhan Bersama Dr. Tgk. H. Sulfanwandi Hasan, MA tentang Menjaga Lisan Reviewed by RQ Center on 7:40:00 PM Rating: 5

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.